Foto Bersama Hari Pertama |
Dosen tidak hanya
dituntut melakukan penelitian, namun hasil dari penelitian itu harus dipublikasikan di jurnal ilmiah.
Oleh karena itu, keterampilan dalam penulisan
jurnal ilmiah adalah salah satu syarat penting yang harus dimiliki oleh setiap
Dosen.
Kegiatan “Workshop
Penulisan Jurnal Internasional Bereputasi” ini dilakukan untuk meriarayakan
Dies Natalis ke 6 Universitas MH. Thamrin, dan sebagai bagian dari program
kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas MH.Thamrin, untuk
mendukung program Rektorat dalam hal percepatan Jenjang Jabatan Akademik (JJA)
Dosen
Workshop ini dilakukan
selama 2 hari yaitu tanggal 4 dan 5 September 2019 dengan Nara Sumber Tunggal
yaitu, Dr. Ismi Rajiani, MM. Beliau merupakan orang yang cukup berpengalaman
dalam menulis artikel yang telah banyak terbit di jurnal terindeks scopus. Terhitung ada
sekitar 50-an jurnal yang sudah dipublikasikan di scopus, dengan rata rata nilai H Index 02 & 03.
Peserta Workshop adalah terbatas pada
mereka yang sudah mengirimkan artikel ke LPPM untuk di review. Kuota peserta
pun awalnya dibatasi hanya 30 artikel. Sedari wacana, hingga pembukaan
penerimaan artikel tanggal 08 Agustus sampai dengan 02 September 2019, para
Dosen berlomba-lomba mengirimkan artikel.
Atas dukungan dari pihak
Prodi dan kerja keras dari LPPM serta Support dari Rektorat, kuota artikel
akhirnya terpenuhi pada tgl 31 Agustus 2019. Artinya penerimaan artikel
harusnya ditutup sebelum deadline
penutupan, per tgl 2 September 2019, namun karena animo Dosen yang luar biasa,
akhirnya masih terus di terima. Terhitung hingga workshop dilaksanakan pada tgl 4 september
2019, ada sebanyak 37 artikel yang dikirim ke LPPM.
Kegiatan Workshop Hari Pertama, Tgl 4 September 2019
Registrasi peserta,
mulai jam 8 pagi. Yang menjadi Master of
Ceremonies (MC) dalam acara ini adalah saudari Adinda Octhalia B.Y.,
salah satu mahasiswa Prodi Kesmas Universitas
MH Thamrin.
Acara pembukaan dimulai
dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang dipimpin oleh Frenta Helena
Simaibang (Staf, LPPM).
Dr. Nur Asniati Djaali,
SKM., MKM sebagai ketua LPPM dalam sambutan mengatakan bahwa, kegiatan workshop
ini merupakan rangkaian kegiatan dari Dies Natalis ke 6 UMHT yang jatuh pada
tanggal 30 Agustus 2019. “Alhamdulilah, banyak Dosen yang hadir pada hari ini.
Sesuai dengan catatan saya, setidaknya ada 37 orang Dosen yang mengirimkan
artikel ke LPPM. Harapan saya, semua yang hadir di sini mengikuti kegiatan
workshop secara Full Time hari ini dan besok, sehingga artikel yang sudah
dikirim ke LPPM bisa diterbitkan di j
urnal
Internasional Bereputasi sesuai dengan arahan
dari Narasumber kita.
Paling Kiri Dr. Asni, Tengah Dr. Ismi, Kanan Dr. Sutanto |
Prof.Dr.Soekidjo Notoatmodjo, SKM., M.CommH sebagai Rektor Universitas MH.Thamrin dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih kepada Pihak LPPM yang sudah bekerja keras hingga
acara workshop ini bisa berjalan. Dalam paparannya, Ia mengatakan
bahwa “Tugas dan kewajiban Dosen itu Tridharma. Dan Kualitas pendidikan itu
sangat tergantung Tridharma dari Dosen. Oleh karena itu kegiatan para Dosen,
harus bisa menelurkan kualitas penyelenggaraan pendidikan di UMHT tercinta ini.
Menurut Prof Soekidjo,
Perguruan tinggi dibagi dalam beberapa klaster, sementara LPPM sendiri juga
dibagi dalam beberapa klaster yaitu Klaster Binaan, Klaster Madya, Klaster
Utama/Unggul dan Klaster Mandiri. Saat ini LPPM UMHT ada pada Klaster Binaan. Untuk meningkatkan
klaster LPPM, ada beberapa indikator yang harus dipenuhi, salah satunya adalah
penulisan Jurnal Ilmiah. Oleh karena itu kegiatan Workshop seperti yang kita adakan hari ini, sangat mendukung sekali.
Saya berharap teman teman Dosen bisa mengikutinya sampai tuntas. Mudah-mudahan
di akhir workshop ini, minimal setiap Dosen menghasilkan 1 artikel yang terbit
di Jurnal Internasional”. Di akhir
sambutannya, Rektor UMHT secara Resmi membuka kegiatan Workshop penulisan Artikel Jurnal Ilmiah dengan mengucapkan kata Bismillahirrahmanirrahim.
Acara kemudian
dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Narasumber, Dr. Ismi Rajiani, MM. Dalam paparannya Dr. Ismi mengatakan bahwa
“Tujuan Perguruan tinggi, sebetulnya tidak mengejar Scopus tapi yang menjadi
pertanyaan, mengapa jurnal yang kita terbitkan harus terindex scopus? Karena suka tidak
suka, mau tidak mau bahwa banyaknya scopus akan meningkatkan marwa dan klaster
Perguruan tinggi. Dan yang menentukan adalah Dosen, karena Dosen yang harus mempublish artikelnya di jurnal yang terindeks scopus”.
Untuk bisa tembus
Scopus, menurut Dr. Ismi, ada 3 syarat utama yang dalam hal ini bisa juga menjadi
strategi, yaitu kenali diri sendiri, kenali lawan dan kenali medan. Kenali diri
sendiri yang dimaksud adalah apa yang menjadi kelemahan kita dalam menulis.
Yang menjadi lawan kita adalah Review dan medan yang dimaksud adalah Jurnal
yang dituju. Jika artikel kita telah memenuhi 3 syarat tersebut, In Sya' Allah tidak akan ditolak. Yang terpenting adalah
harus kita pahami dan ikuti kaidah penulisan jurnal scopus yang baik dan benar.
Acara workshop di hari
pertama berjalan lancar. Fokus pembahasan, lebih ke arah bagaimana menentukan
Judul tulisan, kaidah penulisan abstrak, kaidah penulisan introduction, menentukan metodologi, menjabarkan report
& Conclusion, serta bagaimana
mendapatkan referensi terbaru tanpa harus
keluar masuk perpustakaan.
Ini merupakan ilmu yang
sangat luar biasa, dan jarang ada Narasumber yg mau berbagi sedetail ini. Trik
yg sangat privasi
pun, bisa dilontarkan begitu saja, dan trik
ini jarang bahkan tidak pernah didapat dibangku kuliah. Memang patut diakui,
itulah Ilmu. Semestinya harus dibagi dengan
sepenuh hati agar banyak yang menjadi mengeti.
Peserta sangat antusias
mengikuti kegiatan dari jam 9.00 pagi hingga sore jam 16.00, seolah tidak
pernah lelah padahal paparan materi telah selesai. Semangat yang menggebu-gebu
ingin bisa mempublish artikel di scopus, membuat peserta berharap di esok
harinya hari kedua acara workshop
lebih seru lagi.
Kegiatan Workshop Hari Ke Dua,Tgl 5
September 2019
Hari kedua, acara
dilanjutkan dengan Review ulang materi yang sudah dibahas sebelumnya oleh
Narasumber Dr. Ismi Rajiani, MM. beberapa penekanan yang diberikan oleh Dr
Ismi, terutama dalam membuat sebuah judul, harus "Bombastis",
Katanya. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi Reviewer. dan jika di
publish, akan banyak yang mensitasi. Penekanan selanjutnya dalam memilih
jurnal, mesti harus diperhatikan, jangan sampai jurnal tersebut sudah tidak
aktif lagi.
Setelah arahan
dari Dr. Ismi, Sesi selanjutnya, dipersilahkan bagi peserta menampilkan artikel untuk di Review .
Terhitung ada 10 peserta yang mempresentasikan
artikel, diantaranya, Nur Asniati Djaali, Tata Sutabri, Atna Permana, Nur Alam, Febi Puji Utami, Fatimah, Sopiah,
Farih Ismawan, Helena Lou P, dan H. Hendrana Tjahjadi.
Dari 10 artikel yang dipresentasikan, ada 2 artikel
yang direkomendasikan untuk disubmit ke jurnal terindex scopus Q2, 3
artikel disubmit ke jurnal terindex scopus Q3, 2 artikel disubmit ke
jurnal terindex scopus Q4 dan lainnya direkomendasikan untuk di submit ke jurnal terindex Directory of Open Access Journals (DOAJ).
Ada tiga peserta dengan artikel terbaik dan Dr. Ismi
berjanji, akan membantu mensubmit jurnal mereka minimal ke Q2. Peserta tersebut diantaranya Tata Sutabri, Febi Puji
Utami dan H. Hendrana Tjahjadi.
Di akhir acara workshop ,
Dr Ismi sebagai narasumber memberikan beberapa saran,
(1) Perlu ada workshop
lanjutan, atau minimal Bimtek, agar efek dari workshop ini lebih maksimal (2)
Jurnal yang mau di publish, sebaiknya konsul dulu dengan orang bahasa indonesia, setelah itu baru di
translate menggunakan tools yang sudah disarankan (3) setelah translate ke
bahasa Inggris, perlu dikonsulkan ke orang
Bahasa Inggris (artinya, hasilnya maksimal, kita butuh sentuhan teknologi dan
manusia) (4) Submit
Pada umumnya acara
workshop di hari kedua, sangat luar biasa seru sesuai dengan harapan, terbukti
semua peserta berlomba lomba ingin mempresentasikan artikelnya, namun karena
keterbatasan waktu, maka hanya ada 10 orang yang bisa dilayani.
Acara Penutupan
Kegiatan penutupan workshop diawali dengan ucapan terima kasih dari Rektor UMHT, Prof. Dr Soekidjo Notoatmodjo, SKM., M.CommH kepada Narasumber, Dr. Ismi Rajiani, MM yang telah setia memaksimalkan waktunya untuk memberikan ilmu yang sangat berharga kepada Dosen-Dosen UMHT.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada Dr.
Nur Asniati Djaali, SKM., MKM dan TIM Solid LPPM, yang sudah bekerja keras
selama 2 hari ini, sehingga acara bisa berjalan dengan lancar. Prof .
Soekidjo dalam sambutannya mengatakan
"Informasi yang saya peroleh dari beberapa orang yang kirim pesan ke saya,
katanya mereka puas dengan acara ini. Anda dalam dua hari ini dapat banyak
sekali ilmu dari Narasumber. Dicatatan saya yang saya dapatkan dari
beberapa yang kirim pesan ke saya itu, paling tidak ada 3 ilmu baru yang
diperoleh, yaitu paham sekali dengan google scholar, bisa menggunakan tool
parafrase serta jadi familiar dengan tool translate dan gramerling. Saya sangat bangga dengan peningkatan
pengetahuan dari anda semua yang ikut workshop
selama 2 hari ini. Namanya belajar berawal dari ketidak tahuan, harus menjadi tahu, mengerti dan akhirnya harus bisa mempraktekan, dan anda
telah melewati itu. Saya sangat apresiasi, katanya menutupi".
Acara kemudian
dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan berupa plakat dan juga sertifikat
oleh Dr Sutanto Priyo Hastono, M.Kes sebagai Wakil Rektor I UMHT dan Dr. Dra. Susiana Dewi Ratih, MM sebagai Wakil Rektor II UMHT kepada Narasumber, Dr. Ismi Rajiani,
MM, dilanjutkan dengan Sesi Foto Bersama.
By