Thursday, September 19, 2019

MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT MENULAR



Pengertian
Manifestasi klinis ialah merupakan sebuah gejala klinis, dimana ditemukan mengenai suatu penyakit yang diderita seseorang. Dapat juga dikatakan sebagai sebuah perkembangan dan dampak yang muncul dari perkembangan satu atau beberapa penyakit didalam tubuh.

Manifestasi klinik penyakit menular secara umum dibagi atas dua yaitu
  1. Spektrum penyakit menular
  2. Infeksi Terselubung

1.      Spektrum penyakit menular
Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari yang tidak tampak (inpparent infection) sampai keadaan yang berat  disertai komplikasi dan berakhir dengan sembuh, cacat atau meninggal.
Suatu penyakit menular diangap berat bila penyakit terasebut mempunyai CFR yang tinggi atau apabila sembuh maka sebagian besar penderita sembuh dengan disertai gejala sisa (cacat).
CFR (Case Fatality Rate) adalah angka kefatalan suatu Penyakit. Case Fatality Rate merupakan suatu angka yang dinyatakan ke dalam persentase yang berisikan data orang mengalami kematian akibat suatu penyakit tertentu.
Dalam menilai berat ringannya penyakit dapat dilihat dari dua segi, yakni dari segi perorangan/individu serta dari segi masyarakat yakni pengaruhnya terhadap kelompok populasi
Penyakit dengan insiden yang rendah tetapi CFR yang tinggi sperti rabies, merupakan penyakit yang berat secara perorangan. Sedangkan penyakit dengan insiden yang tinggi tetapi tidak berat (contoh diare)  akan memberikan keadaan lebih serius sebagai masalah kesehatan masyarakat, karena merupakan unsur yang menimbulkan peningkatan kematian populasi secara keseluruhan.

Manifestasi klinik penyakit menular pada penderita dapat dibagi dalam tiga kelompok:
Kelompok pertama
      Lebih banyak Penderita tanpa gejala atau hanya disertai gejala-gejala ringan saja.
      Mempunyai Tingkat patogenitas yang rendah dimana hanya sebagian kecil yang menampakan diri secara klinis dan sangat sedikit yang menjadi berat dan meninggal dunia
      Bentuk penyakit seperti ini dalam masyarakat disebut sebagai fenomena gunung es (iceberg). Contoh TB, Hepatitis A dll

Kelompok kedua
      Penyakit dengan tanpa gejala relatif kecil
      Sebagian besar penderita tampak secara klinis dan dapat dengan muda di diagnosis, karena umumnya penderita muncul dengan gejala klasik
      Diantara mereka yang menderita hanya sebagian kecil saja yang menjadi berat atau berakhir dengan kematian.
      Contoh : Campak, cacar air dll

Kelompok Ketiga
      Proses kejadian Penyakit yang sudah nampak dan jelas.
      Secara klinis selalu disertai dengan gejala klinis yang berat, dan sebagian besar meninggal. Contoh yang paling jelas  adalah penyakit rabies, Tetanus bayi, Meningitis dll.

2. Infeksi terselubung
Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak nampak secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat di diagnosa, tanpa cara tertentu seperti tes tuberkolin, kultur tenggorokan, pemeriksaan anti bodi dalam tubuh dll.
Untuk mendapatkan perkiraan yang tepat tentang besar dan luasnya kejadian infeksi terselubung penyakit tertentu dalam masyarakat dibutuhkan pengamatan/survei  epidemiologis dimana dilakukan tes tertentu pada semua populasi untuk mengetahui berapa besarnya penyebaran penyakit tersebut dalam masyarakat. Disamping itu dilakukan juga pemeriksaan laboratorium untuk pengobatan berbagai penyakit dengan gejala yang bersifat umum.
Penderita tanpa gejala klinik memegang peranan penting karena mereka merupakan sumber utama penyebaran penyakit menular tertentu di masyarakat
      Contoh penyakit Gonore, TB, Poliomielitis, Hepatitis A

Dengan adanya perbedaan manifestasi klinik pada setiap penyakit menular maka tidak semua penderita / kejadian penyakit menular dalam masyarakat dapat dicatat dengan baik oleh petugas kesehatan.
Infeksi Terselubung memiliki potensi yang cukup berbahaya sebagai sumber penularan penyakit. Pengawasan pada infeksi terselubung lebih ditekankan pada isolasi penderita, membebashamakan barang atau alat dan melakukan tindakan karantina yang dicurigai pada masa tunas

Penyebaran Karakteristik Manifestasi Klinik Dari 3 Jenis Penyakit Menular:
      Lebih banyak dengan tanpa gejala (terselubung) contoh : TB, Poliomielitis, Hepatitis A
      Lebih banyak dengan gejala klinis jelas, contoh: Campak, Cacar air, DBD
      Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian, contoh: Rabies


REFRENSI

1.      Budiarto, Eko. 2003, Pengantar Epidemiologi. Jakarta: penerbit buku kedokteran egc.
2.      Bustan MN. 2002. Pengantar epidemiologi. Jakarta Rineka Cipta
3.      Bustan M . N . 2007 . Epidemilogi Penyakit Menular . Jakarta : Rineka Cipta



MATERI LAIN

KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI UNTUK PENYAKIT MENULAR

ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG

No comments:

Post a Comment