Pengertian
Manifestasi klinis ialah merupakan sebuah gejala
klinis, dimana ditemukan mengenai suatu penyakit yang diderita seseorang. Dapat juga dikatakan sebagai sebuah perkembangan dan dampak yang muncul dari
perkembangan satu atau beberapa penyakit didalam tubuh.
Manifestasi
klinik penyakit menular secara umum dibagi atas dua yaitu
- Spektrum penyakit
menular
- Infeksi
Terselubung
1. Spektrum
penyakit menular
Pada
proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai
dari yang tidak tampak (inpparent
infection) sampai keadaan yang berat
disertai komplikasi dan berakhir dengan sembuh, cacat atau meninggal.
Suatu
penyakit menular diangap berat bila penyakit terasebut mempunyai CFR yang
tinggi atau apabila sembuh maka sebagian besar penderita sembuh dengan disertai
gejala sisa (cacat).
CFR
(Case Fatality Rate) adalah angka kefatalan suatu Penyakit. Case Fatality Rate
merupakan suatu angka yang dinyatakan ke dalam persentase yang berisikan data
orang mengalami kematian akibat suatu penyakit tertentu.
Dalam
menilai berat ringannya penyakit dapat dilihat dari dua segi, yakni dari segi
perorangan/individu serta dari segi masyarakat yakni pengaruhnya terhadap
kelompok populasi
Penyakit
dengan insiden yang rendah tetapi CFR yang tinggi sperti rabies, merupakan
penyakit yang berat secara perorangan. Sedangkan penyakit dengan insiden yang
tinggi tetapi tidak berat (contoh diare)
akan memberikan keadaan lebih serius sebagai masalah kesehatan
masyarakat, karena merupakan unsur yang menimbulkan peningkatan kematian
populasi secara keseluruhan.
Manifestasi
klinik penyakit menular pada penderita dapat dibagi dalam tiga kelompok:
Kelompok
pertama
•
Lebih banyak Penderita tanpa gejala atau
hanya disertai gejala-gejala ringan saja.
•
Mempunyai Tingkat patogenitas yang
rendah dimana hanya sebagian kecil yang menampakan diri secara klinis dan
sangat sedikit yang menjadi berat dan meninggal dunia
•
Bentuk penyakit seperti ini dalam
masyarakat disebut sebagai fenomena gunung es (iceberg). Contoh TB,
Hepatitis A dll
Kelompok
kedua
•
Penyakit dengan tanpa gejala relatif
kecil
•
Sebagian besar penderita tampak secara
klinis dan dapat dengan muda di diagnosis, karena umumnya penderita muncul
dengan gejala klasik
•
Diantara mereka yang menderita hanya
sebagian kecil saja yang menjadi berat atau berakhir dengan kematian.
•
Contoh : Campak, cacar air dll
Kelompok
Ketiga
•
Proses kejadian Penyakit yang sudah
nampak dan jelas.
•
Secara klinis selalu disertai dengan
gejala klinis yang berat, dan sebagian besar meninggal. Contoh yang paling
jelas adalah penyakit rabies, Tetanus
bayi, Meningitis dll.
2.
Infeksi terselubung
Adalah
keadaan suatu penyakit yang tidak nampak secara jelas dan nyata dalam bentuk
gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat di diagnosa, tanpa cara tertentu
seperti tes tuberkolin, kultur tenggorokan, pemeriksaan anti bodi dalam tubuh
dll.
Untuk
mendapatkan perkiraan yang tepat tentang besar dan luasnya kejadian infeksi
terselubung penyakit tertentu dalam masyarakat dibutuhkan
pengamatan/survei epidemiologis dimana
dilakukan tes tertentu pada semua populasi untuk mengetahui berapa besarnya
penyebaran penyakit tersebut dalam masyarakat. Disamping itu dilakukan juga
pemeriksaan laboratorium untuk pengobatan berbagai penyakit dengan gejala yang
bersifat umum.
Penderita
tanpa gejala klinik memegang peranan penting karena mereka merupakan sumber
utama penyebaran penyakit menular tertentu di masyarakat
•
Contoh penyakit Gonore, TB,
Poliomielitis, Hepatitis A
Dengan
adanya perbedaan manifestasi klinik pada setiap penyakit menular maka tidak
semua penderita / kejadian penyakit menular dalam masyarakat dapat dicatat
dengan baik oleh petugas kesehatan.
Infeksi
Terselubung memiliki potensi yang cukup berbahaya sebagai sumber penularan
penyakit. Pengawasan pada infeksi terselubung lebih ditekankan pada isolasi
penderita, membebashamakan barang atau alat dan melakukan tindakan karantina
yang dicurigai pada masa tunas
Penyebaran
Karakteristik Manifestasi Klinik Dari 3 Jenis Penyakit Menular:
•
Lebih banyak dengan tanpa gejala
(terselubung) contoh : TB, Poliomielitis, Hepatitis A
•
Lebih banyak dengan gejala klinis jelas,
contoh: Campak, Cacar air, DBD
•
Penyakit yang umumnya berakhir dengan
kematian, contoh: Rabies
REFRENSI
1. Budiarto,
Eko. 2003, Pengantar Epidemiologi. Jakarta: penerbit buku kedokteran egc.
2.
Bustan MN. 2002. Pengantar epidemiologi.
Jakarta Rineka Cipta
3.
Bustan M . N . 2007 . Epidemilogi
Penyakit Menular . Jakarta : Rineka Cipta
MATERI LAIN
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI UNTUK PENYAKIT MENULAR
ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG
No comments:
Post a Comment